Home » » BURUH

BURUH

Written By Unknown on Kamis, 01 Mei 2014 | 08.41

Sesungguhnya kita adalah buruh
Buruh yang mengabdi seluruh jiwa raga
Bagi Yang Maha Kuasa
Via jalan apa saja
Memacu pembuluh memerah peluh
Menempuh tanpa keluh
Di titah jalur rida-Nya

Sesungguhnya kita adalah pesuruh
Pesuruh yang disuruh-suruh
Patuh pada suruhan-Nya
Teguh pada syariat-Nya
Tak boleh angkuh
Tak boleh ngeluh
Tak boleh ngaduh
Tak boleh rapuh
Tak boleh rubuh

Buruh atau pesuruh bukanlah budak
Apalagi badak
Yang budeg dibudak nafsu
Ia adalah kita
Kita yang mengabdi via tinta bermata hati
Yang kelak setelah mati
akan diberi upah yang tiada henti
Dengan nilai tukar yang sangat tinggi
Oleh Sang Maha Pemberi Rezeki
Tuk menempati balkon tinggi
Di sasana abadi...

(Meunasah Papeun, 1 Rajab 1435 H) 
Share this article :

Posting Komentar

Facebook
 

Bahasa Terstruktur Cermin Pikiran Teratur